Juru Bahasa Isyarat Winda Utami Bagikan Tips Ngobrol dengan Teman Tuli
Juru Bahasa Isyarat Winda Bagikan Tips, Winda Utami, juru bahasa isyarat yang bertugas pada acara siaran langsung HUT ke-77 RI mendadak viral.
baca juga: Posisi Lotus Ngehits Banget
Winda, sapaan akrabnya, mencuri perhatian netizen lewat ‘goyangan‘ saat menerjemahkan ke dalam bahasa isyarat lagu ‘Ojo Di bandingke’ yang di nyanyikan penyanyi cilik Farel Prayoga.
Kepada, ia mengaku tak menyangka apa yang ia lakukan mendadak menjadi viral di sosial media.
“Saya sama sekali tak menyangka (viral), karena apa yang saya lakukan itu betul-betul tujuannya untuk teman-teman tuli,” ucapnya di hubungi, Jumat (19/8/2022).
Menurutnya, kesempatan ini juga membuat orang-orang bisa lebih sadar tentang pengetahuan bahasa isyarat dan perhatian kepada orang-orang
dengan kondisi tunarungu atau tuli.
“Orang dengar bisa lebih aware tentang tuli dan mau belajar isyarat, berikan kepercayaan dan kesempatan ke teman tuli, temen tuli banyak potensinya,” ungkapnya.
Winda menyatakan bahwa orang normal tidak perlu merasa kesulitan berkomunikasi dengan orang kondisi tuli.
Tanpa bahasa isyarat, orang tuli masih bisa mengerti apa yang orang normal sampaikan lewat gerakan bibir atau melalui teks.
“Jangan takut untuk memulai komunikasi dengan teman tuli. Sering bergaul sama teman tuli, semisal nongkrong bareng dengan teman tuli,” ungkapnya.
Bisa pakai verbal, bicara biasa saja nggak perlu teriak-teriak asalkan face to face sama orang tuli. Jangan membelakangi atau menunduk,
bisa lewat tulisan HP atau tulisan tangan,” tambahnya. Ia menyatakan, saat bergoyang sambil menerjemahkan lagu ke dalam bahasa isyarat,
itu bertujuan agar para audiens acara yang tunarungu atau dengan kondisi tuli juga bisa menikmati lagu.
“Jadi saya saat menerjemahkan lagu, saya fokus bagaimana teman-teman tuli saya bisa ikut menikmati lagu. Bisa ikut tau alat musik apa yang di mainkan,” sambungnya.
Ia menjelaskan, dalam menerjemahkan bahasa isyarat ada tiga hal yang penting yaitu isyarat, ekspresi, dan verbal.
“Yang penting dalam JBI ada tiga yaitu, isyarat, ekspresi dan verbal. Jadi saya menggambarkan situasi yang ada di situ, termasuk musik,” jelasnya.
“Tapi ternyata itu juga bisa di nikmati oleh orang yang dengar, itu rezeki dan bonus buat saya,” pungkasnya.
baca juga: Ada 4 Rekening Brigadir J Di sebut Di curi
