Heboh Kernet Truk Pegang Besi Kejar Pria Berseragam ASN di Medan

Heboh Kernet Truk Pegang Besi, Sepenggal video yang menampilkan seorang pria berpakaian aparatur sipil negara (ASN) ribut
baca juga: Viral Dirut Di sebut Kelola Dana Capres
dengan kernet truk viral di media sosial. Kernet tersebut bahkan mengejar ASN itu sambil memegang besi panjang.
Di lihat Senin (29/8/2022) video itu awalnya menampilkan ASN terlihat sedang menghadang truk yang akan melintas.
Tidak terima, kernet truk yang duduk di bagian depan kiri turun dan langsung mengambil besi yang ada di bagian bawah truk.
Spontan pria berpakaian PNS ini menjauh dari lokasi. Mana kau,” kata kernet sembari menenteng besi panjang.
Wendy (nama samaran), perekam video itu menjelaskan peristiwa itu terjadi di Jalan Gatot Subroto Medan, pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Dia menjelaskan awalnya pria berbaju PNS dan pengendara truk melintas dari Medan ke arah Binjai. Tiba-tiba, pria mengenakan baju PNS mengejar truk tersebut.
Tadi yang di bilang pria PNS itu, kau tabrak mobil aku. Tanggung jawab kau. Tapi kernetnya ini bilang tidak ada, dan sempat melontarkan kata kasar.
Saya dengar begitu. Baru kernetnya ambil besi panjang untuk mengejar,” katanya saat di konfirmasi , Senin (29/8/2022).
Wendy mengaku tidak melihat mobil PNS tersebut apakah rusak atau tidak. Sebab, dia hanya mengetahui pria PNS tersebut berlari mengejar truk.
Ia pun menjelaskan ujung dari peristiwa tersebut tidak terjadi pemukulan. Karena pria PNS jadi menjauh dan kernet
yang mau menyerang kembali ke mobil Cold Diesel untuk melanjutkan perjalanan. Kalo yang ku lihat di baju dinas PNS itu, sebelah kanan,
ada tulisan dinas kesehatan. Tapi nggak tahu bertugas di mana,” tutupnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal Iptu Suyanto Usman, mengatakan pihaknya baru saja menerima informasi tersebut.
Dai pun akan menyelidiki peristiwa tersebut. Ini kita baru mendapat informasinya. Sejauh ini belum ada warga yang membuat laporan terkait peristiwa itu.
Kami coba selidiki terlebih dahulu,” sebutnya saat di konfirmasi terpisah.
baca juga: Ragam Kasus Bikin Bule Tak Nyaman di Bali