Table of Contents
BBM Naik, Ini Daftar Harga Terbaru dari Pertamina hingga Shell

BBM Naik, Ini Daftar Harga Terbaru, Pemerintah menetapkan harga baru BBM jenis solar, pertalite, dan pertamax hari ini.
baca juga: Keluarga Bharada E Tunggu Janji Ferdy Sambo
Harga BBM jenis solar naik menjadi Rp 6.800 per liter, pertalite naik menjadi Rp 10.000/liter, dan pertamax naik jadi Rp 14.500/liter.
Harga baru ini berlaku mulai pukul 14.30 WIB hari ini. Lalu, bagaimana perbandingan harganya dengan SPBU lain?
Berikut perbandingan harga BBM di SPBU milik Pertamina, Vivo, dan Shell.
Vivo
Revvo 89 Rp 8.900 per liter.
- 92 Rp 15.400 per liter.
- 95 Rp 16.100 per liter.
Shell
Shell Super RON 92 Rp 15.420-15.750 per liter.
- V-Power RON 95 Rp 16.130-16.470 per liter.
- V-Power Diesel CN 51 Rp 18.310 per liter.
- V-Power Nitro+ RON 98 Rp 16.150 per liter.
00:02/00:59
Pertamina
Solar Rp 6.800/liter
Pertalite RON 90 Rp 10.000/liter
Pertamax RON 92 Rp 14.500/liter
Pertamax Turbo RON 98 Rp 15.900/liter
Dexlite CN 51 Rp 17.100/liter
Pertamina Dex CN 53 Rp 17.400/liter
Tolak Kenaikan Harga BBM, Buruh Demo Besar-besaran 6 September!

Partai Buruh dan organisasi serikat buruh menegaskan penolakannya terhadap kenaikan harga BBM yang di umumkan oleh pemerintah hari ini.
Menolak harga BBM naik, serikat dan Partai Buruh bakal menggelar demo di gedung DPR RI pada 6 September.
Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan ada beberapa alasan mengapa pihaknya menolak kenaikan tersebut.
Pertama, kenaikan BBM tersebut akan menurunkan daya beli yang sekarang ini sudah turun 30 persen. Dengan kenaikan harga BBM, daya beli akan turun lagi menjadi 50 persen.
“Penyebab turunnya daya beli adalah peningkatan angka inflasi menjadi 6,5-8 persen, sehingga harga bahwan kebutuhan pokok akan meroket,”
kata Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/9/2022). Di sisi lain, upah buruh tidak naik dalam 3 tahun terakhir.
Bahkan Menaker sudah mengumumkan pemerintah dalam menghitung kenaikan UMK 2023 kembali menggunakan PP 36/2021.
Dengan kata lain, di duga tahun depan upah buruh tidak akan naik lagi,” tegasnya. Alasan kedua buruh menolak harga BBM naik
karena di lakukan di tengah turunnya harga minyak dunia. Terkesan, menurut Said Iqbal, pemerintah hanya mencari untung di tengah kesulitan rakyat.
Terkait dengan bantuan subsidi upah Rp 150 ribu selama 4 bulan kepada buruh, menurut Said Iqbal, ini hanya ‘gula-gula saja’ agar buruh tidak protes.
Menurutnya, tidak mungkin uang Rp 150 ribu akan menutupi kenaikan harga akibat inflasi yang meroket.
Terlebih kenaikan ini di lakukan di tengah negara lain menurunkan harga BBM. Seperti di Malaysia, dengan RON yang lebih tinggi dari Pertalite, harganya jauh lebih murah,” jelasnya.
Oleh karena itu, Partai Buruh dan serikat buruh akan melakukan aksi puluhan ribu buruh pada 6 September 2022.
Di Jakarta, aksi akan dipusatkan di gedung DPR RI untuk meminta pimpinan DPR RI memanggil Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri ESDM,
dan para menteri yang terkait dengan kebijakan perekonomian. Pimpinan DPR dan komisi terkait ESDM DPR RI harus berani membentuk Pansus atau Panja BBM,” tegasnya.
Aksi ini juga di gelar serentak di 33 provinsi lainnya yang diorganisasi oleh Partai Buruh dan KSPI. Wilayah lain yang akan berdemo
antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pekanbaru. Bengkulu, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, dan Pontianak.
Aksi juga akan dilakukan di Makassar, Gorontalo. Sulawesi Utara, serta dilakukan di Ambon, Ternate, Mataram, Kupang, Manokwari, dan Jayapura.
“Bilamana aksi 6 September tidak didengar pemerintah dan DPR, Partai Buruh dan KSPI akan mengorganisir aksi lanjut
dengan mengusung isu tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law, dan naikkan upah tahun 2023 sebesar 10-13 persen,” imbuhnya.
baca juga: Urus SIM Harus Punya BPJS Segera Berlaku